Kaki yang menempel di kopling saat berkendara, kadang tak disadari oleh pengendara mobil bertransmisi manual. Hal itu tak perlu lagi dibiasakan, karena memilik efek buruk untuk kinerja kopling.
Rabu, 28 Maret 2018 15:45Otosia.com - Kaki yang menempel di kopling saat berkendara, kadang tak disadari oleh pengendara mobil bertransmisi manual. Hal itu tak perlu lagi dibiasakan, karena memilik efek buruk untuk kinerja kopling.
Kaki yang terus menempel justru akan membuat kopling cepat aus. Mengapa demikian?
"Saat kaki menempel, tekanan minyak kopling sudah bekerja dan menekan cover kopling ke kampas kopling sehingga terjadi gesekan antara kampas dengan flywheel. Efeknya, kopling bisa cepat aus," kata Service Advisor Toyota Astra Motor, Kusnan, kepada Liputan6.com.
Jika tercium bau hangus, maka itu disebut tanda-tanda kopling aus. Akibatnya mobil akan terasa berat dan lama-lama mobil tidak bisa jalan.
"Atau, mobil tetap bisa hidup tapi nggak bisa maju dan mundur," imbuhnya.
Efek lainnya juga akan berimbas pada perpindahan transmisi yang terasa lebih keras. Sebab, kopling yang aus tidak bisa menghentikan putaran mesin.
Sumber: Liputan6.com
(kpl/tys)Mobil 'Ndeso' Jokowi Makin Canggih Pakai Motor Listrik
Honda Luncurkan Forza 300 di Thailand, Indonesia Kapan?
Ditanya Nostalgia Vespa 2-Tak PX 150, Ini Kata Piaggio Indonesia
Tampilan Keren Toyota Yaris 2019
Peluncuran Hyundai IONIQ 5 di IIMS 2022
Model-model SPG Beradu Cantik di IIMS 2022 Part 2