Entry SUV meraih popularitas dengan cepat di antara pembeli mobil di Indonesia. Para pembeli rata-rata menghabiskan 21 bulan pendapatan mereka untuk membeli mobil dalam segmen yang sangat aspiratif ini.
Selasa, 04 Oktober 2016 17:45Otosia.com - Entry SUV meraih popularitas dengan cepat di antara pembeli mobil di Indonesia. Para pembeli rata-rata menghabiskan 21 bulan pendapatan mereka untuk membeli mobil dalam segmen yang sangat aspiratif ini, dibandingkan dengan pasar lainnya yang hanya menghabiskan 18 bulan pendapatan mereka.
Catatan ini diperoleh dalam J.D. Power 2016 Indonesia Sales Satisfaction Index (SSI) StudySM untuk segmen mass market.
"Meskipun industri otomotif Indonesia sedang menghadapi saat-saat sulit, sangat menggembirakan bisa melihat Entry SUV menantang tren ini dengan volume penjualan yang baik," kata Kaustav Roy, director di J.D. Power.
Pangsa pasar Entry SUV berlipat ganda dalam tiga tahun terakhir menjadi 16% di 2016 dari 8% di 2014. Kepuasan keseluruhan dengan proses penjualan mobil baru lebih tinggi untuk pemilik model Entry SUV, dibandingkan dengan rata-rata industri (774 vs. 770, dengan skala 1.000 poin).
Proporsi yang lebih tinggi dari pemilik Entry SUV mengindikasikan menerima aktivitas-aktivitas berikut dari dealer mereka, dibandingkan dengan pemilik kendaraan pada segmen lainnya: demonstrasi ketika test drive (35% vs. 30%); menerima penjelasan yang lengkap mengenai kendaraan ketika proses pengantaran (85% vs. 79%); dan menerima kendaraan mereka di waktu pengantaran yang dijanjikan (63% vs. 59%).
Motor Elektrik Perdana India Dihargai Rp 24 Jutaan!
Hari ini, Ducati 939 Supersport 2017 Bersiap Meluncur
Suzuki GSX-R250 Model 2017 Tak Monoton Biru
Ferrari Jakarta Infokan Kemunculan Perdana LaFerrari Atap Terbuka
Mobil Listrik Imut Wuling EV Siap Dipasarkan
Peluncuran Hyundai IONIQ 5 di IIMS 2022