Otosia.com - Setelah berjalan selama 4 generasi, Mazda MX-5 atau Miata disebut memiliki popularitas yang konon katanya tak banyak mobil roadster yang bisa menandingi. Bahkan Daihatsu Copen yang tahun lalu rilis saja masih butuh banyak 'belajar' meraba pasar target.

Di samping itu, Mazda nampaknya tetap mantap melangkah mengembangkan Mazda MX-5 jadi roadster yang paling unggul. Salah satu step yang diambil adalah dengan cara mengembangkan mobil ini jadi lebih ringan, namun dengan downforce yang tetap bagus.

Nobuhiro Yamamoto selaku programme manager dari Mazda juga mengamini hal tersebut saat diwawancarai harian Autocar UK dan dirilis pada 22 Juli 2016 lalu tersebut. Singkatnya Yamamoto berujar bahwa Mazda MX-5 tak akan jadi lebih kecil, namun akan diproyeksikan jadi lebih ringan.

"Ini adalah konsep sederhana, bobot kendaraan dikurangi, menggunakan mesin lebih kecil, ban yang lebih kecil. Mobil ini adalah mobil sport yang ringan." Ujarnya. Beberapa analisa menyatakan bahwa mobil ini akan menggunakan dominasi bahan karbon fiber di sekujur tubuhnya.

Artinya, bisa jadi indikasi Mazda MX-5 generasi berikutnya akan mengusung mesin lebih kecil, dengan versi Speedster atau Spyder. Hanya saja, Yamamamoto menutup dengan statement yang bisa jadi menandakan mobil ini tak diproduksi dalam waktu dekat.

"Kami punya mimpi, konsumen kami juga punya mimpi. Mobil yang sedemikian ini sangatlah emosional, dan anda pasti punya feeling yang bagus untuk mengendarainya. Sayang belum ada gambaran dan tak mudah untuk membuatnya. (Mobil tersebut) Adalah impian", ujar Yamamoto.