Otosia.com - Sejak beberapa tahun lalu merek Datsun tidak eksis lagi di Indonesia. Merek ini diperkenalkan PT Nissan Motors Indonesia (NMI) menjelang akhir tahun 2013 serta resmi berhenti produksi dan berjualan mobil di tanah air pada tahun 2020.

Sepanjang 7 tahun di Indonesia, sub-brand dari Nissan ini hanya memasarkan tiga mobil, yakni Datsun GO, MPV Datsun GO+ dan MPV bergaya crossover Datsun Cross. Kedua model GO dikategorikan sebagai LCGC, sedangkan Cross diposisikan sebagai segmen yang lebih mewah.

Sebenarnya merek ini direncanakan untuk mempunyai model keempat, yaitu SUV kompak Magnite. Namun akibat ketertarikan terhadap brand Datsun semakin rendah, mobil itu dijual dengan merek Nissan.

1 dari 2 Halaman

Berhenti total

Meski sudah hilang dari Indonesia, tidak dengan India. Datsun tetap gaspol di Negeri Bollywood.  Model yang ditawarkan mencakup GO, GO+ dan REDI-GO yang belum pernah dijual di tanah air.

Kendati demikian Datsun di India baru-baru ini secara resmi mengumumkan penghentian produksi. Ini menjadi penanda pamitnya nama Datsun secara global.

2 dari 2 Halaman

Melansir carscoops.com, hal ini terkait dengan rencana restructuring Nissan, di mana beberapa model akan dipangkas produksinya.

"Pengurangan produk akan diutamakan pada kendaraan kecil, termasuk beberapa model Datsun," ungkap Hiroto Saikawa, Former Chief Executive Officer (CEO) of Nissan.

Ini dilakukan untuk menyelamatkan keuangan Nissan. Bahkan merek asal Jepang ini mencatat total lost sebesar 1.37 miliar USD atau sekitar Rp 19,8 triliun (dengan kurs 1 USD = Rp 14.463,90) di tahun fiscal 2020 silam.

Nissan memastikan bahwa layanan aftersales, suku cadang, dan garansi tetap berlaku bagi pemilik Datsun di India. Namun merek ini tidak menjelaskan apakah Datsun akan diperkenalkan kembali di masa depan.