Otosia.com Selain kendaraan penumpang, Daihatsu juga memasarkan mobil niaga. Saat ini tercatat ada tiga kendaraan komersial Daihatsu di Indonesia, yakni Daihatsu Gran Max, Daihatsu Gran Max Pickup dan Daihatsu Luxio.
Di luar ketiga mobil tersebut, sebenarnya Daihatsu punya model kendaraan niaga lainnya. Pada tahun 2016 hingga 2019, Daihatsu sempat menjual Hi Max sebagai tawaran mobil niaga termurah di bawah Gran Max.
Sebelum GIIAS 2022
powered by
Next
Namun mobil produksinya dihentikan menjelang akhir tahun 2019. Saat itu Daihatsu lebih memprioritaskan membuat Terios, Xenia, dan Gran Max. Model yang terakhir menjadi salah satu penyebab lesunya penjalan Hi Max di Indonesia.
"Waktu kami membawa Hi Max ke Indonesia, orang anggapnya tanggung dan akhirnya memilih Gran Max. Jadi nambah sedikit (uang) itu bisa bawa lebih banyak," ungkap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) pada kesempatan lalu.
Paten baru
Baru-baru ini Daihatsu mematenkan Hijet terbaru di Indonesia melalui Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham. Sekadar informasi, Hijet adalah mobil pikap khusus pasar Jepang yang menjadi basis dari Hi Max.
Hal ini terungkap pada Berita Resmi Desain Industri No. 08/DI/2022, dengan nomor permohonan A00202200558 dan A00202200559. Paten yang pertama menunjukkan Hijet versi standar, sedangkan yang kedua adalah tipe premium Jumbo.
Di Jepang, kedua model pikap ini menjadi salah satu pilihan favorit di kelas mobil niaga. Alasan utama adalah bodi yang kompak, cocok untuk jalanan Jepang yang sempit, dan daya tampung yang mumpuni.
Next
Selain itu Daihatsu Hijet terbaru juga tergolong komplet dari segi fitur. Tipe Jumbo sudah dilengkapi lampu pencahayaan LED untuk lampu utama hingga lampu kabut, head unit dengan konektivitas ke Android Auto dan Apple CarPlay, keyless entry dengan tombol start stop, audio steering switch dan masih banyak lagi.
Pikap ini juga disematkan beragam peranti keselamatan canggih, seperti ABS, Vehicle Stability Control, Hill Hold Control, Collision Mitigation Braking System, Lane Departure Warning and Prevention, Auto High Beam, Sign Recognition Function, Pedal Misoperation Control, sensor parkir dan kamera mundur.
Performa dan harga
Di kategorikan sebagai mobil Kei Car di Jepang, Daihatsu Hijet mengusung mesin 660cc tiga silinder naturally aspirated atau pun turbocharged. Paling bertenaga adalah jantung pacu KF-DET yang sanggup menyemburkan output 63 hp dengan torsi 103 Nm.
Seluruh tenaga mesin disalurkan ke roda belakang (RWD) atau ke setiap roda (4WD) melalui transmisi manual 5 percepatan atau transmisi CVT.
Di Jepang Daihatsu Hijet dijual mulai dari 902.000 Yen atau Rp 113 juta (dengan kurs 1 Yen = Rp 125,29), hingga tipe termahal dibanderol 1.452.000 yen atau Rp 181,9 juta.
Jika model ini sudah dipatenkan, boleh jadi Astra Daihatsu akan kembali memasarkan Hi Max di Indonesia.
