Otosia.com Saat musim hujan tiba, memang sedikit menyenangkan sih. Sebab berkendara tak lagi terasa panas, lebih sejuk lah. Walaupun AC mobil terus dinyalakan.
Tapi, air hujan yang mengandung garam bisa merusak permukaan cat mobil, bila didiamkan terlalu lama dapat membuat permukaan mobil berkarat.
Supaya hal itu tak terjadi, Otolovers harus tahu bagaimana merawatnya. Berikut cara supaya mobil tetap baik-baik saja menurut laman resmi Daihatsu Indonesia.
1. Jangan Biarkan Air Hujan Mengering
Jangan pernah membiarkan air hujan yang membuat kuyup mobilmu mengering dengan sendirinya. Segeralah cuci mobil, hilangkan air hujan yang diam-diam bisa merusak cat dan lapisan mobilmu. Gunakan sabun pencuci mobil dan juga spons yang halus lalu bilaslah menggunakan air hingga bersih.
2. Periksa Bagian Komponen Mesin Mobil
Biasanya, setelah mobil dipakai menembus hujan, mayoritas orang hanya akan mengelap dan memeriksa bagian luar mobil saja. Tapi cobalah periksa bagian mesin mobil. Sebab, air adalah benda cair yang sangat mudah masuk melalui celah sekecil apapun. Jadi Otolovers perlu memastikan bahwa tak ada air yang masuk ke dalam mesin dan membuat mobilmu mogok saat akan dikendarai lagi.
3. Semprotkan Silicon Spray
Mobil memiliki bagian-bagian karet dan kaca dari beberapa sisinya, dan jika karet dan kaca ini sering terkena air hujan dan kehujanan lalu kepanasan, maka bagian kaca dan karet itu akan mudah rusak. Maka sebaiknya secara berkala kamu bisa menyemprotkan cairan silicon untuk membuat bagian kaca dan karet lebih awet dan lentur.
4. Tambahkan Karpet untuk Cegah Jamur
Penumpang yang masuk ke dalam mobil akan sangat rawan dengan alas kaki yang basah saat musim hujan. Lalu itu akan membasahi lantai mobil dan akhirnya kotor lalu menjadi jamur di lantai mobil. Jadi tambahkan karpet untuk melapisi alas mobil, untuk menghindari lantai yang akan cepat kotor saat musim hujan dan juga jamur yang mudah tumbuh.
5. Letakkan Mobil di Garasi atau Tempat Tertutup
Setelah mencuci mobil dan mengeringkannya, jangan lupa untuk segera memasukkan mobil dalam garasi. Atau memindahkannya ke tempat yang memiliki peneduh. Hal ini untuk menghindarkan mobil dari air hujan yang sewaktu-waktu bisa mengotori kembali mobilmu.