Otosia.com Deni Kusumawan, mahasiswa Teknik Otomotif Teknik Manufaktur Astra, asal Magetan, Jawa Timur, membuat sepeda motor bebek Honda Revo jadi makin unik. Sumber daya penggeraknya bukan satu atau dua, tetapi tiga. Ada BBM, listrik, dan gas.
Satu lagi keunikan dari motor ini adalah buka kuncinya yang menggunakan sidik jari. Jadi, memang sulit untuk pinjam motor dan harus dibuka dengan jari pemilik.
Sebelum GIIAS 2022
powered by
Next
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3697234/original/076643000_1639474361-img-20191217-wa0012hef.jpg)
Deni bercerita, pemindai sidik jari ini sebenarnya adalah pemindai sidik jari seperti yang digunakan pada pembuka pintu. Namun, dia sudah memodifikasinya.
"Yang pindai jari itu saya manfaatin finger print buat pintu. Itu saya modifikasi, bisa nyalakan motor itu. Ini buka sidik jari yang absen, yang buat buka pintu. Enggak bisa main pasang, harus ada tambahan relay. Orang lain enggak bisa gunakan karena pakai sidik jari," urainya.
Next
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3697235/original/090301500_1639474362-img-20191217-wa0020cvf.jpg)
Sebenarnya bukan hanya dengan pemindai sidik jari, sepeda motor bebek berbasis model Revo AT ini juga bisa dibuka dengan kartu.
"Sama id. Jadi ini bisa kita daftarkan. Kalau dipinjam motornya bagaimana? Ya kayak keyless. Ditempelkan kartunya di dasbor. Tapi kalau buka bagasi saya rubah pakai tombol, tidak lagi pakai kunci manual," ujarnya.
Next
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3697236/original/001897200_1639474364-img-20191217-wa0034tis.jpg)
Namun, motornya tidak lagi bisa dibuka dan dinyalakan dengan kunci kontak umum, seperti menggunakan anak kunci. Sebab, menurutnya percuma jika masih mengandalkan kunci kontak reguler yang biasa dijebol oleh pencuri.
"Karena banyak kasus pencurian, kontak biasa sudah enggak bisa. Kalau bisa, kan enggak berguna," kata dia.
