Otosia.com Selain kempes dan bocor, persolan lain dari ban kendaraan adalah botak. Atau, kembangan ban yang sudah mulai menghilang, sehingga daya cengkram ban jadi menurun.
Baca Juga
Meskipun botak pada ban itu pasti, tapi ada beberapa kondisi yang membuat ban lebih cepat botak ketimbang waktu yang seharusnya. Nah, menurut laman Suzuki Indonesia, ada 4 rahasia agar ban tak cepat botak yang wajib diketahui para pemilik motor, apa saja?
Â
Sebelum GIIAS 2022
powered by
Rutin Bersihkan Ban
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3692104/original/038976300_1639464106-ban-motor-1alg.jpg)
Cara paling mudah adalah membersihkan ban, tapi secara rutin. Kotoran, debu, atau pasir yang menempel pada ban bisa menyebabkan ban mudah bocor atau pecah. Ketika membersihkannya, kondisi ban harus dibasahi dengan air sabun terlebih dahulu sebelum disikat.
Tekanan Angin
Rutin memeriksa tekanan angin ban secara rutin penting, agar tahu kondisi ban. Sedang kempes atau butuh angin, atau tidak. Sebab, ban akan mudah bocor jika dibiarkan dalam kondisi kurang angin. Imbasnya, ban juga bisa cepat botak, bahkan retak.
Kelebihan Muatan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3692105/original/063341800_1639464107-ban-motor-25ng.jpg)
Setiap kendaraan punya kapasitas maksimal yang berbeda-beda. Jangan pernah melebihi kaopasitas tersebut. Sebab, jika kelebihan muatan, bisa ban bisa lebih cepat botak dan berakhir pecah ban. Hal ini sudah pasti akan membahayakan keselamatan saat bekendara sepeda motor.
Tempat Parkir
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3692106/original/020188200_1639464108-26tyre-chane-2smx.jpg)
Saat memarkirkan sepeda motor, cari tempat yang teduh. Jika terlalu sering parkir di bawah terik matahari, bisa membuat tekanan angin ban meningkat karena udara didalamnya memuai.
