Mobil SUV pun sepertinya sedang dalam masa kejayaannya. Pasar sedang memfavoritkan mobil jenis ini. Apakah kemudian menggerus segmen pasar lainnya?
Senin, 19 November 2018 15 : 45 WIBOtosia.com - Selera pasar memang selalu dinamis. Begitu pula pasar otomotif yang terus bergerak selaras dengan dukungan perkembangan teknologi.
Mobil SUV pun sepertinya sedang dalam masa kejayaannya. Pasar sedang memfavoritkan mobil jenis ini. Apakah kemudian menggerus segmen pasar lainnya?
Beberapa pabrikan telah mengambil langkah untuk menghadapi permintaan pasar yang kini berubah. Seperti Toyota yang mulai mengurangi produksi Toyota Camry di pabrik Kentucky, Amerika.
Tapi tak jelas hingga berapa unit mobil yang dikurangi dalam sekali produksi. "Industri otomotif bersifat siklis, dan kami langkah kami adalah merencanakan penyesuaian volume," kata juru bicara Toyota, Rick Hesterberg kepada Bloomberg, yang dikutip dari Motor1.com.
Camry adalah produk Toyota yang paling laku di Amerika Serikat. Tapi kini penjualannya terus menurun hingga 6,1 persen (YoY) sampai November. Pabrikan mengirimkan 289.801 unit selama bulan tersebut. sementara pengiriman RAV4 (SUV Toyota terlaris di Amerika Serikat) melebihi jumlah Camry, yakni 353.151 unit.
Toyota berupaya untuk menjaga dan menarik minat pasar terhadap Camry, dengan menghadirkan varian TRD seperti yang akan datang. Sedan itu mendapatkan body kit yang lebih agresif, termasuk front splitter, side skirt, dan decklid spoiler, serta rear diffuser.
Sasis dengan suspensi lebih rendah membuatnya berpenampilan lebih sporty. Aksen warna merah terlihat pada kaliper rem, dan satu set velg hitam 19-inci. Aksen warna merah ini juga telihat pada sabuk pengaman, tombol shift, dan floormats. Logo TRD terlihat disulam pada sandaran kepala. Tenaganya sebesar 301 hp dari mesin V6 3,5L.
Meski jumlah produksi dikurangi, sangat tidak mungkin Toyota akan menyingkirkan Camry pada jajaran lineup di Amerika. Sebab, baru-baru ini Eksekutif Toyota menyatakan kesediaan mereka untuk memboyong produk masa depan jika diperlukan.
Model yang paling mungkin tersingkir adalah Yaris. Sebab selain SUV, pasar juga sedang bergeser pada crossover kompak, tapi bukan mobil kecil seperti Yaris.
Jokowi Gunakan Mobil Ini Selama KTT APEC 2018 di Papua New Guinea
Lamborghini Rilis Supercar Baru, Tenaganya Brutal
Honda Berencana Produksi 'Baby Africa Twin', Pakai Mesin 150 cc?
Serupa Tapi Tak Sama, 3 Alasan Kembaran Toyota Agya Laris Tak Hanya di Indonesia
Interior All New Nissan Livina
Berbasis Honda HR-V, SUV Listrik EV-1 Rilis di China
Buah Manis Perubahan Honda Brio Satya
Toyota Corolla Terbaru Juga Dirilis di China, Muka dan Mesin Beda
Chevrolet Ungkap Mobil Konsep FNR Carry All, Cikal Bakal Generasi Trailblazer?
Sosok Terkini Toyota HiAce 2019