Penggunaan oli sebagai pelumas mesin adalah ahal yang wajib. Tanpa adanya cairan tersebut, dipastikan mesin akan macet bahkan rusak. Namun, pemilihan pelumas harus tepat untuk mencegah kerusakan.
Jum'at, 09 Maret 2018 17:15Otosia.com - Penggunaan oli sebagai pelumas mesin adalah ahal yang wajib. Tanpa adanya cairan tersebut, dipastikan mesin akan macet bahkan rusak.
Namun, pemilihan pelumas harus disesuaikan dengan jenis mesin. Jika salah dalam menentukan pilihan, oli akan mengental di dalam mesin. Hal ini berpotensi memperburuk performa mobil dan juga merusak mesin.
Kini, partikel mesin lebih rapat antara komponen satu dengan lainnya. Hal ini membuat pabrikan menyarankan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan yang telah ditentukan.
Pada mobil berjenis city car dan MPV, disarankan menggunakan oli dengan SAE atau tingkat kekentalan 10W-40. Tak hanya itu, kamu juga bisa memilih oli 10W-30 atau pun 5W-30 untuk mobilmu.
Selain itu, oli juga harus diganti setelah kurang lebih 4000 km. Jika terlambat atau tak diganti secara teratur, oli dapat bercampur dengan kerak dan kemudian menggumpal,
Akibatnya, tarikan mobil menjadi lebih berat. Selain itu, akan muncul suara menggelitik dari mesin. Paling parah, kendaraan harus turun mesin.
Digempur Xpander dan Confero, Harga Mobil Bekas Avanza-Xenia Terjun Bebas
Peluncuran Mobil Murah Suzuki 7-Penumpang Masih Misteri
Honda Jawab Rumor Masuknya Forza 300 ke Indonesia
Kalau Yamaha Xmax dan Honda Forza 2018 Diadu, Siapa yang Menang?
Peluncuran Hyundai IONIQ 5 di IIMS 2022
Model-model SPG Beradu Cantik di IIMS 2022 Part 2