Kurang efisiennya kendaraan listrik di Indonesia disebabkan asal sumber tenaga yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Hal ini diungkapkan Rinaldi Dalimi, Anggota Perwakilan Dewan Energi Nasional saat diskusi Potential of Electric Vehicle as an Alternative Mobility Solution di Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Selasa, 08 Maret 2016 10:15"Saat ini masih sulit lah. Tapi teknologi terus berkembang, sekarang ini ada fusi yang bahan bakarnya bukan uranium. Lalu juga ada thorium. Keduanya lebih aman. Kita punya limbah thorium sangat banyak, kalau nanti teknologi itu sudah bisa digunakan kita bisa manfaatkan limbah yang ada," ucap Rinaldi.
(kpl/fid/abe)8 Juta Motor Listrik Akan Beredar di Indonesia Tahun 2025
Indonesia Harusnya Punya Motor Bebek Listrik
Race Paling 'Epic', McLaren Polisi vs Drone!
Kapan TVS Akula 310 Versi Produksi Mengaspal? Inilah Jadwalnya!
Peluncuran Hyundai IONIQ 5 di IIMS 2022
Model-model SPG Beradu Cantik di IIMS 2022 Part 2