Otosia.com - New Honda Mega Pro lansiran tahun 2012 ketika didandani dengan tampilan retro pun semakin menarik. Apalagi pemilihan konsep dalam tiap ubahannya dilakukan bersama orang tua yang juga memiliki kegemaran yang sama.

Hal inilah yang dilakukan Faiz asal Bogor dalam mengubah tampilan motornya. Konsep demi konsep dikumpulkan bersama sang ayah, dan akhirnya street tracker dijadikan patokan dalam modifikasi.

Untuk mewujudkan tunggangan yang diidam-idamkan, Faiz kemudian menemui Wahyu Diwa, pemilik rumah modifikasi Diwa Creative Studio.

Sebagai eksekutor yang sudah berpengalaman dalam modifikasi motor bergaya retro, Wahyu memberikan sejumlah sentuhan.

"Body dibuang jauh-jauh digantikan body custom dari lempengan Galvanis 0,9 mm. Tangki juga digantikan dengan part custom yang dipadu dengan jok berdesain khas vintage berpola garis-garis dari benang jahitan," buka Wahyu mewakili Diwa Creative Studio.

Rampung dengan ubahan pada rangka, modifikasi dilanjut pada bagian kaki-kaki. "Semula motor pakai monoshok, digantikan dual shock agar kesan vintage terlihat. Velg dibiarkan standard dibalut ban Swallow 212" tambah bluider yang bisa dihubungi melalui nomor, 08159644338.

Menambah kesan klasik, knalpot, headlamp, speedometer dan sejumlah part lainnya juga diganti dengan part after market.

Sebagai finishing balutan yang diberikan disamakan dengan warna bawaan motor, sesuai dengan warna yang tertera di STNK. "Merah marun dikombinasi dengan hitam dan putih agar ada kesan sporty," lanjut Wahyu yang memiliki alamat bengkel custom di Permata Arcadia, Blok H 10 Cimanggis, Depok.

Sebuah grafis pada tutup aki ditambahkan dengan tulisan Shine dan pada penyimpan bahan bakar juga disemati nama motor tersebut. "Sebuah kolaborasi ini kita beri nama Collective Soul yang memiliki arti jiwa perpaduan jiwa antara putra dan ayah," tutup Wahyu.

Spesifiksi:

Mesin new mega pro

Ban swallow 212

Velg original NMP

Speedo meter after market gorilla

Stang after market

Body custom galvanis 0,9 mm

Cat spies Hecker