Otosia.com - Nampaknya Indonesia tengah serius dalam penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Terlihat dengan keluarnya regulasi terkait hal tersebut yang memperbolehkan pabrikan mengimpor mobil listrik, hybrid, dan energi terbarukan lainnya untuk ditawarkan di Indonesia.
Dilansir dari Liputan6.com, mobil impor nol emisi ini akan mendapat keringanan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Bahkan, kabarnya pajak tersebut akan berkurang sampai nol persen.
"Awal itu, untuk membangun volume. Impor, tapi diharapkan dapat membangun skala ekonomi untuk bisa diproduksi lokal," ucap Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
Berdasarkan sumber yang sama, Airlangga berharap bahwa pabrikan di Indonesia mulai memproduksi kendaraan ramah lingkungannya sendiri. Ia menargetkan setidaknya tiga sampai lima tahun Indonesia sudah bisa mengurangi impor mobil nol emisi karena produksi dalam negeri.
"Diusahakan nol persen (PPnBM). Saat ini masih berkoordinasi dengan kementerian terkait, dan segera diterbitkan," katanya.
Tak hanya penggunaan mobil listrik, pemerintah pun semakin menerapkan standar emisi Euro4 bagi kendaraan bensin. Rencananya, pada 2022 akan diterapkan standar yang sama untuk mesin diesel.
Sumber : Liputan6.com
BACA INI JUGA DONG OTOLOVERSNissan Siapkan 8 Mobil Listrik BaruITS Akan 'Hajar' Tiga Mobil Ini dari Sabang sampai MeraukeMobil Listrik ITS Siap Diuji Keliling IndonesiaNissan Pastikan Produksi Mobil Crossover Futuristik Bertenaga ListrikPorsche Mission E Bertransformasi Menjadi Crossover
(kpl/crn)
Sosok Kembaran Mitsubishi Xpander Bermesin Canggih
Orang Kaya Barangnya Mahal, Belum Tentu Menang Modifikasi
Susah Cari Parkir, Cara Taiwan ini Bisa Ditiru
Si Putih 'Ganteng' Toyota C-HR Versi Modellista
Galeri Honda Supra GTR 150 Facelift Vietnam
Galeri Yamaha Jupiter GP Edition 2019