Perlahan, Indonesia mulai masuk ke era elektrifikasi dengan dipasarkan dan dipamerkannya beberapa mobil listrik.
Senin, 02 Desember 2019 15:15Otosia.com - Beragam pabrikan saat ini telah banyak memasarkan mobil listrik di berbagai belahan dunia. Tahun 2019 pun bisa dibilang menjadi awal dari era kendaraan ramah lingkungan tersebut di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut menandatangani regulasi terkait mobil listrik di Indonesia. Dengan adanya aturan ini, ia berharap agar ada percepatan di sektor tersebut.
1 dari 3 Halaman
BMW i3s
BMW Indonesia menjadi pabrikan pertama yang menjual mobil listrik secara resmi di pasar otomotif tanah air. Pada gelaran GIIAS 2019 lalu, mereka merilis BMW i3s dengan harga Rp1,299 miliar (off-the-road).
Secara teknis, BMW i3s mengandalkan motor listrik 136 kW yang disokong baterai 42,2 kWh. Jarak tempuh maksimalnya bisa mencapai sekitar 240 km dengan figur akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,8 detik.
2 dari 3 Halaman
DFSK E3
Di ajang yang sama, GIIAS 2019, pabrikan asal China, DFSK juga turut memperkenalkan mobil listrik mereka yang bernama DFSK E3. Kabarnya, kendaraan ramah lingkungan ini nantinya juga akan mengaspal di Indonesia.
Untuk urusan performa, DFSK E3 mengandalkan motor listrik permanent magnet synchronous motor 52,5 kWh bertnaga 160 hp dan torsi 300 Nm dengan jarak tempuh hingga 405 km.
3 dari 3 Halaman
Nissan LEAF
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga turut memamerkan Nissan LEAF EV (electric vehicle) dalam ajang pameran otomotif tahunan tersebut. Sebelumnya, mobil ini telah dipasarkan di beberapa negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Nissan LEAF EV terlahir sebagai hatchback 5-door bertenaga listrik. Baterainya berkapasitas 40 kWh dengan daya jelajah hingga 400 km. Kabarnya, PT NMI akan memasarkan mobil listrik ini di Indonesia setelah segala regulasinya jelas.