Otosia.com - Rumor akan pensiunnya Johnny Darmawan sebagai Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, akhirnya menjadi kenyataan. Mulai awal April ini, posisi Johnny digantikan oleh Hiroyuki Fukui.

Informasi yang diterima redaksi dari Public Relation TAM menyebutkan bahwa per tanggal 1 April 2014 dan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, telah terjadi perubahan jajaran di manajemen PT Toyota Astra Motor (TAM), karena Johnny Darmawan yang telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT TAM sejak 2002 telah memasuki masa purnabakti.

Johnny Darmawan sendiri pernah menyinggung tentang masa pensiunnya tersebut kepada media saat acara Camry Invitational Golf Tournament di Halim, Jakarta Timur, akhir Maret lalu.

"Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua stakeholder dan kepada Indonesia atas kepercayaannya kepada Toyota selama ini. Semoga apa yang positif selama ini bisa diteruskan bahkan ditingkatkan untuk masa depan industri otomotif Indonesia yang lebih baik," ujar Johnny Darmawan.

RUPS PT TAM dengan komposisi kepemilikan saham 51% PT Astra Internasional Tbk, dan 49% Toyota Motor Corporation, Japan (TMC) telah memutuskan perubahan jajaran manajemen PT Toyota Astra Motor dengan perubahan sebagai berikut:

President Director : Hiroyuki Fukui

Vice President : Suparno Djasmin

Marketing Director : Rahmat Samulo

Marketing Director : Mamoru Akiyama

TMC sebagai prinsipal Toyota melihat Toyota di Indonesia memegang peranan penting di pasar otomotif global. Untuk itu menempatkan Hiroyuki Fukui yang menjabat Managing Officer TMC, menjadi penggantikan Johnny sebagai pucuk pimpinan TAM. Diharapkan perubahan ini bukan saja memperkuat posisi Toyota di pasar domestik, tetapi juga menjadi pemain penting otomotif di pasar global.

Selanjutnya, Suparno Djasmin sebagai Vice President PT TAM menjadi partner Hiroyuki Fukui dalam mewujudkan Toyota Indonesia sebagai pemain otomotif kelas dunia.

"Saya ucapkan terima kasih untuk fondasi industri otomotif yang telah dicanangkan oleh pendahulu saya. Saya siap dan optimis untuk memperkuat industri otomotif nasional guna menghadapi persaingan pasar global," ujar Suparno Djasmin, Vice President TAM yang baru.