Aksi penolakan atas produk otomotif Jepang di China tak surutkan langkah Honda Motor Company (HMC) untuk terus mengembangkan produk-produknya di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Senin, 15 Oktober 2012 22:35Otosia.com - Aksi penolakan atas produk otomotif Jepang di China tak surutkan langkah Honda Motor Company (HMC) untuk terus mengembangkan produk-produknya di Negeri Tirai Bambu tersebut.
HMC masih sangat optimis bahwa China bakal menjadi pasar mobil hibrida terbesar dunia.
Presiden Direktur HMC, Takanobu Ito, mengatakan, ketegangan antara Jepang - China akan segera mereda. Penjualan Honda di China sempat mencapai titik terendah pada September lalu. Namun Honda akan mendongkrak penjualan globalnya, melalui produk globalnya, Fit.
"Kami melihat, penjualan Fit di seluruh dunia terus naik. Saya percaya, mulai tahun depan (2013), 2014, 2015 akan menjadi tahun pertumbuhan," beber Ito yang dikutip Bloomberg akhir pekan lalu.
Pada tahun fiskal 2012 (berakhir Maret 2013), Honda memprediksi memperoleh keuntungan dua kali lipat, yaitu sekitar 470 miliar yen (Rp. 57,4 triliun). Produsen mobil ketiga terbesar di Jepang itu, kini dalam masa pemulihan. Menurut Bloomberg Industries, Honda menduduki peringkat sembilan di dunia pada tahun lalu.
Selain mengandalkan Fit, Ito juga menaruh harapan besar pada generasi terbaru Beat, yang dihidupkan kembali setelah sempat dihentikan produksinya dua dekade lalu. Model ini akan dibekali dengan teknologi terkini agar bisa bersaing di segmen baru mobil sport kompak.
(kpl/bun)Yuk, Intip Rancangan Regulasi Mobil Murah
Suzuki Inazuma Bakal Dirakit di Indonesia?
Apa Sih Keunggulan Inazuma Dibanding Ninja dan CBR?
Suzuki Inazuma Mulai Dikirim ke Konsumen
Honda City Hatchback Indonesia 2021
Penampakan Mobil Bintang Golf Tiger Woods yang Masuk Jurang, Rusak Parah