Sebelum mudik, kelistrikan menjadi hal penting karena bukan hanya urusan lampu, penggunaan audio dan charger pun kerap kali diandalkan.
Selasa, 12 Juni 2018 10:15Otosia.com - Sebelum mudik, kelistrikan menjadi hal penting karena bukan hanya urusan lampu, penggunaan audio dan charger pun kerap kali diandalkan.
Ini terlebih lagi bagi mobil-mobil modern seperti sekarang yang banyak mengandalkan pasokan listrik untuk keberlangsungan kinerja mobil.
Oleh karenanya, aki menjadi hal vital yang perlu diperhatikan. Aki sendiri merupakan tempat untuk menyimpang pasokan listrik yang diisi oleh alternator.
"Bisa dicek dengan alat. Alat standarnya multitester, ini untuk mengukur voltase," kata Muksin, Technical Operational Fast Pancoran.
Dalam kondisi mesin mati, aki yang sehat akan mempunyai voltase 12,50 volt. Saat mesin dihidupkan, maka voltasenya akan meningkat.
"Begitu mesin dihidupkan, pengisian, dia akan di atas 12,50 volt. Tapi maksimal jangan lebih dari 15 volt," kata dia.
Dalam kondisi standar, voltase aki akan terhitung punya maksimal 14 volt. Dengan begitu, jika berlebih, maka ada masalah pada rangkaian sistem pengisian listrik ini. Salah satunya karena alternator.
"Biasanya dia akan berhenti di posisi 14 volt lebih. (Kalau di atas itu) namanya overcharge. Ini alternator melebihi. Efeknya, akinya pasti akan bermasalah," kata dia.
(kpl/why/crn)Efek Sering Gonta-Ganti Bahan Bakar
Harapan Mitsubishi Mirage Diperbarui Tipis
Honda Forza 250 Mengaspal di Jepang Juli Mendatang, Indonesia Kapan?
Penjualan Honda PCX 150 Tak Terusik Kasus Suspensi Bengkok
Vespa Picnic Limited Edition Berdesain Rustic-Chic
Wuling Almaz RS Sarat Teknologi Kekinian