Video sopir angkot yang selalu gratiskan penumpangnya setiap jumat
Senin, 07 Juni 2021 13:15Otosia.com - Tentu banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbagi kebagikan. Salah satunya adalah dengan menggratiskan tarif angkot, seperti yang dilakukan sopir angkot dalam video unggahan akun TikTok @jennay05_.
Dari video yang diunggah tersebut, awalnya pemilik akun bernama Jenny Apriliana itu menceritakan saat dirinya berangkat kerja dengan menaiki angkot. Namun ia dibuat kaget dengan tulisan "Jumat Barokah Gratis" yang ada di dalam angkot.
1 dari 4 Halaman
Beberapa saat kemudian, datang seorang penumpang yang duduk di kursi depan samping sopir angkot. Tulisan "Jumat Barokah Gratis" tadi pun bukan omong kosong. Sopir melarang penumpang tersebut membayar tarif angkot.
"Eh... beneran dong so ibuk2 itu waktu sampai di tujuan gak boleh bayar," tulis @jennay05_
2 dari 4 Halaman
Saat Jenny Apriliana turun dari angkot dan ingin membayar, sopir pun tak mau menerimanya. Padahal Jenny telah memaksa, namun sopir angkot tetap tak mau dibayar.
"bahkan saat saya sudah sampai tujuan itu juga gak boleh bayar meskipun sudah saya paksa," tulis @jennay05_
Bikin terenyuhnya lagi, sopir angkot ini tetap konsisten dengan pendiriannya. Meski penumpang yang naik angkotnya banyak, ia tetap tak mau dibayar.
"padahal penumpang waktu itu lumayan banyak, begitu konsisten buat bersedekah," tulis @jennay05_
3 dari 4 Halaman
Berdasarkan keterangan Jenny Apriliana, kejadian ini terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. Sementara itu, lebih dari 15 ribu kali video ini disukai dan mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang salut dengan sopir angkot tadi.
"banyak cara n jalan klo mw sedekah, ga harus nunggu kaya, yg penting niat n kemauan untuk sedekah," tulis @hana yuhana
"surga hadiah buat sampean pak...semoga.... aamiin," komentar @usermutiaraahatii75
"Bertambah rejekinya dan panjang umur bapak," jelas RAA
"masya Allah semoga di lapangkan dan di mudahkan rejekinya. aamiin," tulis kireysyahira17
"baik bngt bpknya, semoga rezekinya lancar.. Aamin," komentar Ai Sumartini