Otosia.com - Sebuah servei yang dilakukan oleh AAA Foundation yang mengkampanyekan keamanan berkendara mengatakan bahwa remaja yang berusia sekitar 16-19 tahun kemungkinan kecelakaan yang terjadi ternyata lebih tinggi. Dari hasil survei yang dilakukan selama bulan maret 2014 saja sudah mencapai 963,000 orang remaja yang mengalami kecelakaan.

Menurut survei tersebut para remaja memiliki kecenderungan perhatian mereka mudah teralihkan. Pikiran yang tidak fokus membuat mereka tidak memperhatikan jalanan dan terjadi kecelakaan. AAA menyebutkan 6 dari 10 remaja mengalami kecelakaan karena kehilangan fokus di jalan raya.

Bagaimana ini bisa terjadi Otolovers? Dari pengamatan AAA didapat presentase apa saja yang membuat para remaja tidak fokus dengan situasi jalan raya di depannya.

7 hal tersebut adalah, ngobrol dengan penumpang (16%), penggunaan handphone (12%), Mencari sesuatu di dalam mobil seperti dashboard (10%), melihat sesuatu di luar jendela (9%), menyanyi dan menari (6%), meraih sesuatu di bagian belakang mobil (6%) dan dandan (6%). Semoga remaja saat ini bisa lebih dewasa menyikapi dan mempertimbangkan segala situasi yang sedang ia lakukan. Simak videonya berikut ini Otolovers.