Otosia.com - Surabaya, Jawa Timur adalah kota keempat, setelah Jakarta, Bandung, dan Semarang yang dikunjungi AXIC untuk menggelar safety driving. Di Kota Pahlawan inilah, kegiatan road show safety riding komunitas AvanzaXenia Indonesia Club tersebut berakhir. Seperti kota-kota sebelumnya, di Surabaya AXIC juga mengundang komunitas/klub otomotif untuk berbagi soal teori dan praktek safety driving berkendara.  Tercatat ada 11 klub hadir di event yang digelar di  Coffee Toffe Jatim Expo, Surabaya, (6/6).

Kesebelas klub itu adalah   Immortal AutoClub, Slowmotion AutoClub, SK AutoClub, EXIT AutoClub, MITOSI, HMRC, VELOCITY, NDCI, Platypus AutoClub, dan More Precious AutoClub. Acara dimulai dengan pemaparan teori safety driving dari Rudy  Novianto, instruktur dari Sentul Driving Course (SDC). Teori yang dipaparkan antara lain cara melatih insting berkendara, memperhatikan lingkungan ketika akan berbelok, lurus atau menepi. Selain itu juga materi Safety driving ini juga dilengkapi dengan latihan praktek bermanuver dan parkir dengan waktu yang telah ditentukan.

Perwakilan dari klub otomotif yang hadir mengaku cukup puas dengan event road show safety driving ini. Mereka menganggap ini penting bagi kalangan komunitas otomotif, karena mereka tidak hanya berkumpul, konvoi, dan kontes, tetapi juga menambah ilmu agar lebih cerdas berkendara. Sebagai klub mobil terpopuler di Tanah Air, AXIC ingin berkontribusi nyata terhadap masyarakat dengan memberikan pelatihan kemampuan berkendaraan. Pertimbangannya, rendahnya kedisiplinan dan pengetahuan pengguna kendaraan tentang penting berkendara yang cerdas sehingga bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya.

AXIC berharap kegiatan ini menjadi gerakan nasional, yang mampu menggerakkan seluruh komponen bangsa termasuk komunitas otomotif yang peduli terhadap keselamatan dan kenyamanan berkendara. Menurut catatan Kepolisian Republik Indonesia, pada 2014 lalu kasus kecelakaan lalu lintas mencapai 26.651 kasus, naik dari 26.414 kasus di 2013. Selama 2014 tercatat 73 orang meninggal setiap hari akibat kecelakaan lalu lintas, angka ini belum termasuk korban luka ringan dan berat. Jumlah itu naik dari 2013 yang mencapai 72 orang meninggal.

"Kampanye ini sejalan dengan visi dan misi AXIC, yakni sebagai klub otomotif yang secara konsisten melakukan kampanye safety driving ini lewat empat pilar smart driving-nya, yakni Antibahu Jalan Tol, Seatbelt for All, No Hazard; Just  For Emergency Only, dan No Texting While Driving," tutur Darlan Nuryandi, Ketua Umum PP AXIC.